Friday, March 23, 2012

PENOLAK RAKIT DAN SEORANG WALI


Diceritakan oleh sebahagian orang salih:

Pekerjaanku adalah sebagai penolak rakit di sungai, yakni aku memindahkan penumpang dari satu
tebing sungai ke tebingnya yang lain. Hal itu sudah ku lakukan sejak bertahun-tahun lamanya. Pada suatu hari, datanglah seorang lelaki tua yang sangat bersinar-sinar wajahnya, ia mendekatiku lalu memberi salam. Aku pun membalas salamnya dengan baik.

"Tuan!" berkata orang tua itu kepadaku. "Bolehkah tuan menyeberangkanku ke tebing sebelah sana
secara ikhlas lillahi ta'ala?"
"Boleh," jawabku. "Aku boleh membawamu ke sana dengan ikhlas, tanpa bayaran!" Lelaki tua itu pun menaiki rakitku dan aku pun menjalankan rakit itu menuju ke tebing yang sebelah. Saat tiba di tebing sana,orang itu berkata lagi:

"Tuan, aku akan memberikan sesuatu kepada tuan, bolehkah tuan menjaganya?"
"Apakah itu?" tanyaku kepadanya. "Hanya suatu bungkusan dan sebilah tongkat. Apabila datang hari
besok hampir waktu Zohor, tuan akan menemukan diriku mati di bawah pohon itu," dia berkata begitu sambil menunjukkan pohon yang dimaksudkan. Kemudian dia menyambung pesanannya lagi:

"Maka mandikan dan bungkuslah aku dengan kain yang ada di bawah kepalaku, kemudian
sholatkanlah aku dan kebumikan aku di bawah pohon itu. Setelah itu ambillah bungkusan ini serta tongkatnya lalu simpanlah dia baik-baik. Sewaktu-waktu kalau ada orang yang memintanya berikanlah kepadanya!"pesannya dengan sungguh-sungguh.

"Itu saja pesananmu?!" tanyaku lagi, Dia mengangguk-anggukkan kepalanya. "Baiklah," kataku dengan penuh kchairanan. Malam itu aku tak dapat tidur karena terus memikirkan keadaan orang itu. Betulkah dia akan mati, seperti yang dia katakan? Kalau tidak, buat apa aku memikul bebanan amanat ini! Apabila menjelang pagi, aku segera pergi ke tempat rakitku untuk bekerja, sambil menunggu waktu yang ditetapkannyaitu.

Apablia menjelang waktu Zohor, aku pun duduk termangu-mangu dan hatiku berdebar-debar. Tibatiba aku terlena dan terus tertidur, dan baru bangun ketika waktu menjelang Asar. Aku teringat akan janjiku kepada lelaki tua itu, dan aku cepat-cepat menuju ke bawah pohon yang ditunjukkan kepadaku semalam.Ternyata benar lelaki itu telah meninggal dunia di sana, dan wajahnya semakin bersinar-sinar.

"Inna Lillaahi Wa Innaa llaihi Raji'uun!" lisanku mengucap. Aku pun segera menyelenggarakan
mayatnya, memandikannya lalu membungkusnya dengan kain yang diletakkan di bawah kepalanya yang baunya sangat harum sekali. Kemudian mensholatinya dan menggali kubur di bawah pohon. Ternyata di sana telah terdapat kuburan yang dibuat dari batu yang sangat halus sekali buatannya. Aku masukkan jasad itu ke dalamnya, lalu menimbuni kubur itu dengan tanah, dan aku ambil bungkusan serta tongkat titipannya dan
menyimpannya di rumah.

Hari itu, aku terpaksa bekerja sampai pagi untuk menggantikan masa aku gunakan untuk
menyelenggarakan pengebumian mayat lelaki tua tadi. Apabila menjelang fajar, datanglah seorang pemuda kepadaku seraya memandangku dengan pandangan yang tajam sekali. Setelah aku mengamat-amatinya, aku mengenalinya. la adalah seorang pemuda yang biasa bermain sandiwara, dan biasa menyanyi dan menari. la memakai baju yang tipis, sementara jari-jarinya penuh dengan pacar. Pemuda itu mendekatiku seraya memberi salam. Aku membalas salamnya. la bertanya:

"Benarkah tuan ini fulan bin fulan?" aku hairan bagaimana dia tahu namaku.
"Betul", jawabku. "Jika demikian, di manakah amanat itu?"
"Amanat apa?" tanyaku kembali.
"Sebuah bungkusan dan sebilah tongkat," pemuda itu memberitahuku.
"Siapakah yang memberitahukan hal itu kepadamu?"

"Aku sendiri tak mengerti," jawabnya, "tapi tadi malam aku sedang di rumah teman untuk meraikan
pesta perkahwinan. Aku menari-nari serta menyanyi sampai jauh malam dan aku pun tidur di sana. Tiba-tiba datang seorang yang tak ku kenal membangunkanku seraya berkata:

"Wahai pemuda, bangunlah! Ketahuilah bahwa Allah s.w.t. telah mematikan seorang walinya, dan
menjadikan dirimu sebagai gantinya. Nah pergilah sekarang juga dan temui fulan bin fulan yang bekerja sebagai penolak rakit, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya wali Allah yang mati itu meninggalkan amanah untukmu, iaitu berupa sebuah bungkusan dan sebilah tongkat."
Aku benar-benar kehairanan mendengar penuturan pemuda itu, dan aku pun menyerahkan kedua
amanah itu kepadanya. la menerimanya lalu menanggalkan pakaiannya yang di atas badan, kemudian mandi dan berwudhuk, lalu membuka bungkusan itu yang ternyata di dalamnya ada sepasang pakaian, lalu memakainya, dan memegang tongkat. Kemudian dia datang kepadaku seraya berkata:

"Terima kasih karena kau sanggup menjaga amanat ini, semoga Tuhan saja yang membalasmu!"
Kemudian pemuda itu pergi meninggalkanku. Ke mana dia pergi, aku pun tidak tahu. Di sepanjang-panjang hari itu, aku terus memikirkan tentang pemuda itu, dan bagaimana dia dengan kehidupannya yang lalai dan sia-sia boleh menerima amanat wali yang mati itu. Bila aku merasa penat, aku pun tidur.

Dalam tidurku itu aku mendengar suatu suara yang mengatakan:
"Wahai hamba Allah! Apakah engkau keberatan jika Allah berkenan melimpahkan kurnianya kepada
hambanya yang selalu membuat derhaka kepadaNya? Ketahuilah, bahwa Allah berhak sepenuhnya untuk memberikan kelebihannya kepada sesiapa pun, takdirnya adalah menurut iradatnya!"

Pada masa itulah, aku terkejut dari tidurku, lalu bangun menangis sejadi-jadinya. Dalam menangis itu
aku bermohon: "Ya Allah! Berilah hambamu ini rahmat dan belas-kasihmu! Berilah pertolongan untuk berbakti kepadamu, bersyukur atas segala nikmatmu, dan bersabar atas segala cubaanmu! Amin"


NABI ISA A.S. DENGAN SI RAKUS


Dahulu ada seorang lelaki yang datang kepada nabi Isa a.s., ia ingin sekali bersahabat dengan beliau,
karena itu ia berkata : .... "Aku ingin sekali bersahabat denganmu kemana saja engkau pergi." Jawab Isa a.s.:
"Baiklah kalau demikian."
Pada suatu hari berjalanlah keduanya di tepi sungai dan makanlah berdua tiga potong roti, Nabi Isa
a.s. satu potong dan satu potong untuk orang itu, sisa satu potong. Kemudian ketika Nabi Isa a.s. pergi
minum ke sungai, dan kembai roti yang sepotong itu tidak ada, lalu beliau bertanya kepada sahabatnya:
"Siapakah yang telah mengabil sepotong roti ?" Jawab sahabat itu: "Aku tidak tahu."
Maka berjalanlah keduanya, tiba-tiba melihat rusa dengan kedua anaknya, maka dipanggillah salah satu
dari anak rusa itu lalu disembelihnya dan dibakar. Kemudian dimakan berdua, lalu Nabi Isa a.s. menyuruh
anak rusa yang telah dimakan itu supaya hidup kembali maka hiduplah ia dengan izin Allah, kemudian Nabi
Isa a.s. bertanya: Demi Allah, yang memperlihatkan kepadamu bukti kekuasaan-Nya itu siapakah yang
mengambil sepotong roti itu ?" Jawab sahabatnya: "Aku tidak tahu."
Kemudian keduanya meneruskan perjalanan hingga sampai ke tepi sungai, lalu Nabi Isa a.s.
memegang tangan sahabatnya itu dan mengajaknya berjalan hingga sampai ke seberang, lalu ditanyalah
sahabatnya itu sekali lagi: "Demi Allah, yang memperlihatkan kepadamu bukti ini, siapakah yang mengambil
sepotong roti itu ?" Sahabat itu menjawab: "Aku tidak tahu."
Kemudian berjalanlah keduanya ketika berada di hutan dan keduanya sedang duduk-duduk, Nabi Isa
a.s. mengambil tanah dan kerikil/anak batu, lalu diperintahkan: "Jadilah emas dengan izin Allah." Maka
dengan tiba-tiba tanah dan kerikil itu berubah menjadi emas, lalu dibagi menjadi tiga bahagian, kemudian
beliau berkata: "Untukku sepertiga, dan kamu sepertiga, sedang sepertiga ini untuk orang yang mengambil
roti." Serentak sahabat itu menjawab: "Akulah yang mengambil roti itu."
Nabi Isa a.s. berkata: "Maka ambillah semua bahagian ini untukmu." Lalu keduanya berpisah.
Kemudian orang itu didatangi oleh dua orang yang akan merampok harta itu dan membunuhnya lalu orang
itu (sahabat Isa a.s.) berkata: "Lebih baik kita bagi tiga saja." Ketiga orang itu menjadi setuju, lalu menyuruh
salah seorang pergi ke pasar berbelanja makanan, maka timbul perasaan orang yang berbelanja itu, dan
berkata dalam hatinya: "Untuk apa kita membagi wang/harta, lebih baik makanan ini saya bubuh racun saja
biar keduanya mati, dan ambil semua harta itu."
Lalu diberinya racun makanan itu. Sementara orang yang tinggal itu berkata: "Untuk apa kita membagi
harta ini, lebih baik jika ia datang, kita bunuh saja, lalu harta itu kita bagi dua." Maka ketika datang orang yang
berbelanja itu, segera dibunuh oleh keduanya, lalu hartanya dibagi menjadi dua, kemudian keduanya makan
dari makanan yang telah diberi racun itu, maka matilah keduanya, dan tinggallah harta itu di hutan, sedang
mereka mati di sekitar harta itu.
Kemudian ketika Nabi Isa a.s. berjalan di hutan dan menemukan (melihat) hal itu, maka iapun berkata
kepada sahabat-sahabatnya: "Inilah contohnya dunia, maka berhati-hatilah kamu kepadanya."

Wednesday, March 21, 2012

Marilah Kita Tadabbur Kata-Kata Hikmah Ini


1. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa
ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah
akan murka kepadanya hingga dia melepaskan
perhiasan itu.

2. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang
kemudian digunakan.

3. Dia berkata kepada para
sahabat,"Sesungguhnya aku telah mengatur
urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling
baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan
kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka
ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka
betulkan aku!"

SAYIDINA UMAR BIN KHATTAB :
1. Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya
aku akan perintahkan membawa seekor kambing,
kemudian dipanggang untuk kami di depan
pembakar roti.

2. Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya
tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan
barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa
yang dia kehendaki.

3. Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan
kebinasaan umat Muhammad SAW di atas
tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut
dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan
(matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.

SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :
1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau
sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku
bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu.
Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai,
maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.

2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang
bagaimana amalan itu diterima daripada banyak
beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit
amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah
amalan itu hendak diterima?

3. Janganlah seseorang hamba itu mengharap
selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut
selain kepada dosanya.

4. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada
ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak
difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau
tidak ada perhatian untuknya.

UMAR BIN AZIZ :
1. Orang yang bertakwa itu dikekang.

2. Sesungguhnya syubhat itu pada yang halal.

3. Kemaafan yang utama itu adalah ketika
berkuasa.

SUFFIAN AS THAURI :
1. Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu-bapa pada
perkara syubhat.

2. Sesungguhnya seorang lelaki itu berharta bila
dia zuhud di dunia, dan sesungguhnya seorang
itu adalah fakir bila dia gemar pada dunia.

3. Menuntut ilmu lebih utama daripada solat
sunat."

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan
engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta
terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu
bertambah bila dibelanjakan.
-Saidina Ali bin Abi Talib

Kecantikan bukan terletak pada pakaian yang dipakai tetapi ia
bergantung kepada keelokan akhlak dan budi pekerti. -
Saidina Ali bin Abi Thalib

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi
jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas
dengan buah. -Saidina Abu Bakar As-Siddiq

Alangkah buruknya kepapaan, kalau aku mengadu aku malu,
kalau aku berdiam diri aku binasa -Saidina Ali bin Abi Talib

Jangan berkawan dgn orang yang tamak kerana pada zahirnya
ia ingin membahagiakanmu tapi hakikatnya dia akan mencelakan.

Jauhilah berteman dengan pembohong kerana ia boleh
menjadikan orang yang dekat lari daripadamu dan sebaliknya.

Janganlah berkawan dengan orang yang bakhil kerana ia akan
melupaimu di waktu kamu sangat memerlukannya dan jauhilah
bersahabat dengan orang yang suka berbuat jahat kerana ia
tidak malu untuk menjualmu dengan harga yang sangat murah -
Saidina Ali bin Abi Thalib

Hanya lidah yang mahu berdusta dan berbohong. Namun
pandangan mata, hayunan kedua belah tangan, langkah kedua
belah kaki dan pergerakan tubuh atau seluruh anggota badan
akan menafikan apa yang diucapkan oleh lidah -Khalifah Ali bin
Abi Talib

Jangan engkau percaya melihat kegagahan seorang lelaki.

Tetapi jika mereka teguh memegang amanah dan menahan
tangannya daripada menganiayai sesamanya, itulah lelaki yang
sebenarnya -Khalifah Umar al-Khattab

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya
sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai
dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan
kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya
terhadap kehormatan dirinya -Khalifah Ali bin Abi Talib

Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri
dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut
-Saidina Umar bin Al-Khatab

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan
atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi
orang yang berani -Khalifah Ali bin Abi Talib

Agama buat kehidupan di akhirat, harta buat kehidupan di
dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati,
tetapi orang yang tidak beragama merasa lebih sengsara
-Saidina Abu Bakar As-Siddiq

Kekayaan yg sebenar ialah akal , kepapaan yg sebenar ialah
rosak akal . Sepi yang sebenarnya ialah kagum dengan diri
sendiri dan kemuliaan yang sebenar ialah akhlak yg baik. -
Saidina Ali bin Abi Thalib

Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat
menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau
orang menyangka buruk kepadanya -Saidina Umar al-Khattab

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan
ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat -
Khalifah Abdul Malik bin Marwan

Banyak berhutang akan menggelincirkan orang yang benar
kepada pendustaan - Saidina Ali bin Abi Thalib

Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan
meminta nasihat -Saidina Umar bin Al-Khatab

Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu
berpuasa, bersolat dan berjihad. Apabila mati orang yang
berilmu, maka terdapat suatu kekosongan selain oleh
penggantinya (yang berilmu juga) -Saidina Ali bin Abi Talib

Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki Allah pula
pada yang nyata di wajahnya. -Saidina Umar bin Al-Khatab

Sesiapa yang dilantik menjadi pemimpin kepada manusia maka
dia hendaklah mengajar dirinya terlebih dahulu sebelum
mengajar orang lain. Dan dia hendaklah memperelokkan setiap
tindak tanduknya seharian sebelum memperelokkan dengan
lidah. Dan sesiapa yang mengajar dirinya sendiri serta
memperelokkannya lebih layak untuk mendapat kemuliaan
daripada mereka yang mengajar dan memperelokkan manusia
yang lain. - Saidina Ali bin Abi Thalib

Ingin aku jadi rumput sahaja, supaya dimakan oleh kuda
kerana amat ngerinya siksaan Allah- Saidina Abu Bakar As-
Siddiq

Bagi setiap nikmat ada kunci yang membukanya dan ada kunci
yang akan menyelaknya yang mana kunci pembukanya adalah
sabar dan kunci penyelaknya adalah malas - Saidina Ali bin
Abi Thalib

Kemarahan orang yang berakal dilihat pada tindak tanduknya
dan kemarahan yang ada pada orang jahil itu dapat dilihat
melalui perkataannya. - Saidina Ali bin Abi Thalib

Apabila kamu merasa letih kerana berbuat kebaikan maka
sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang
dilakukan akan terus kekal. Dan sekiranya kamu berseronok
dengan dosa maka sesungguhnya keseronokan itu akan hilang
dan dosa yang dilakukan akan terus kekal. -Saidina Ali bin
Abi Thalib

Dua nikmat yang sering dilupakan ialah kesihatan dan
keselamatan. - Saidina Ali bin Abi Thalib

Peliharalah iman kamu dengan memperbanyakkan sedekah,
bentenglah hartamu dengan mengeluarkan zakat dan tolaklah
gelombang bencana bala dengan sentiasa berdoa kepada Allah
- Saidina Ali bin Abi Thalib

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal,
kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. - Saidina Ali bin Abi
Thalib

Keadilan itu syurga bagi orang yang dizalimi tetapi keadilan
itu adalah neraka bagi orang-orang yang bersifat zalim -
Saidina Umar bin Al-Khatab

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada
harganya -Khalifah Ali bin Abi Talib

Kalau engkau berasa berkuasa untuk membuat aniaya kepada
hamba Allah, ingatlah pula bahawa Allah lebih berkuasa
membalasnya -Saidina Umar bin Al-Khatab

Saidina Ali berkata: “Wahai manusia, jagalah wasiatku. Jika
kamu memegangnya erat-erat dengan segala kesiapan sehingga
kamu dapat melaksanakannya, kamu tidak akan dapat
keuntungan yang lebih besar darinya. Wasiat itu adalah :
1.Hendaklah kamu tidak berharap kecuali kepada Tuhanmu.
2.Hendaklah kamu tidak takut kecuali kepada dosa-dosamu.
3.Hendaklah kamu tidak malu untuk belajar jika tidak tahu.
4.Hendaklah orang yang alim berkata : “Aku tidak tahu, “
apabila dia memang tidak tahu.

Saidina Abu Bakar r.a berkata : Orang yang bakhil itu tidak
akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang
membinasakan, iaitu:
· Ia akan mati and hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu
dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
· Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang
zalim atau;
· Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat and akan
dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
· Adakalanya harta itu akan dicuri and dipergunakan secara
berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna .

Saidina Umar bin Al-Khatab r.a. berkata :
· Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
· Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
· Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
· Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti
kehormatan dirinya akan terjaga.

Saidina Othman Ibnu Affan r.a. berkata : Antara tandatanda
orang yang bijaksana itu ialah:
· Hatinya selalu berniat suci
· Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
· Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
· Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah
· Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

Saidina Ali r.a berkata :
· Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
· Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada
perbuatan yang sia-sia.
· Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil
pangajaran daripadanya.
· Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat
wara' (memelihara diri & hati-hati dari dosa).
· Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayangmenyayangi.
· Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
· Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi
keikhlasan.
· Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula
salahnya,siapa yang banyak salahnya,maka hilanglah harga
dirinya,siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak
wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya
mati.

Semua perangai tercela ditempatkan dalam sebuah rumah, dan
kunci rumah itu adalah ketidak jujuran. -Imam Hasan
Al-Askari

Islam memiliki dinding dan pintu yang kuat. Dinding Islam ialah
kebenaran dan pintunya ialah keadilan.
Islam akan tetap jaya, selama penguasa-penguasa bersikap
keras dan tegas, tetapi itu dilakukan tidak bererti mesti
dengan pedang dan cemeti, melainkan dengan hak dan keadilan.
-Said bin Suwaid

Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niyt yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan
keamanan.
-Al-Ahnaf bin Qais

Hai anakku! Apabila perut penuh, nescaya tidurlah fikiran,
bisulah ilmu hikmah dan duduklah (masalah) anggota tubuh
daripada beribadah - Nasihat Luqmanul Hakim kepada
anaknya.

Abu Laits as-Samarqandi berkata kalau seseorang itu hendak
selamat dari siksa kubur hendaklah melazimkan empat perkara
semuanya :
1. Hendaklah ia menjaga solatnya
2. Hendaklah dia bersedekah
3. Hendaklah dia membaca al-Quran
4. Hendaklah dia memperbanyakkan membaca tasbih kerana
dengan memperbanyakkan membaca tasbih, ia akan dapat
menyinari kubur dan melapangkannya.
Adapun empat perkara yang harus dijauhi ialah :-
1. Jangan berdusta
2. Jangan mengkhianat
3. Jangan mengadu-domba (jangan suka mencucuk sana cucuk
sini)
4. Jangan kencing sambil berdiri

Hatim Azzahid berkata : 4 perkara yang tidak diketahui
kadarnya melainkan oleh 4 perkara
1) Muda tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang tua
2) Kesejahteraan (kedamaian) tidak diketahui kadarnya
melainkan oleh orang yang terkena bala
3) Kesihatan tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang
yang sakit
4) Hidup tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang
telah mati

Kamu menutup pintumu dan menurunkan tabirmu dan berasa
malu kepada manusia tetapi tidak malu kepada Al-Quran yang
ada di dadamu dan tidak malu kepada Allah yang Maha Besar
yang tidak ada sesuatu yang dapat bersembunyi dariNya. - Al
Fudhail bin Iyaadh

Orang yang tidur mesti dikejutkan, orang yang lupa mesti
diperingatkan. Sesiapa yang tidak pernah mendapat nasihat
dan peringatan maka dia sebenarnya telah mati. Peringatan itu
begitu bermanfaat buat sesiapa yang menerima dengan hati
yang mempunyai ciri-ciri " Dan tidak diberi peringatan
melainkan sesiapa yang segera bertaubat.-Imam Abdullah bin
Alwi al-Haddad al-Husaini

Orang akan tetap menjadi ahli ilmu yang sejati selama dia
masih menuntut. Tetapi apabila pada suatu ketika dia berkata
"Aku sudah pintar", maka sesungguhnya dia sudah menjadi
bodoh dengan sendirinya. -Luqman Hakim

Siapa yang mengamalkan apa yang telah diketahui maka akan
diberi taufiq untuk mencapai apa yang belum diketahui - Al-
Auzaa'i

Siapa yang mendamaikan dua orang yang sedang bersengketa
Allah akan memberinya pahala untuk tiap kalimat yang
diucapkannya sama dengan memerdekakan budak - Anas r.a

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari
teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang
mensia-siakan teman yang telah diperolehinya -Imam Al-
Ghazali

Kamu tidak boleh memberi kepuasan kepada semua orang,
tetapi kamu boleh memberi kepuasan kepada golongan yang
berakal, beradab dan terpilih - Ibnu Maqaffa

Usaha yang halal itu lebih berat daripada memindah bukit ke
atas bukit -Ibnu Abbas

Adab dan akhlak yang buruk seperti tembikar yang sudah
pecah. Tidak dapat dilekatkan lagi dan tidak dapat
dikembalikan menjadi tanah - Wahab Munabih

Seseorang tidak akan mencapai darjat kesolehan, kecuali
melalui enam rintangan: menutup pintu kemuliaan dan membuka
pintu kehinaan, menutup pintu nikmat dan membuka pintu
kesukaran, menutup pintu istirehat dan membuka pintu
perjuangan, menutup pintu tidur dan membuka pintu jaga,
menutup pintu kekayaan dan membuka pintu kemiskinan,
menutup pintu harapan dan membuka pintu bersiap menghadapi
maut -Ibrahim bin Adham

Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati. Cintai
siapa saja yang kamu senangi, sesungguhnya kamu pasti akan
berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,
sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya. Dan ingatlah
bahawa bersama kesulitan itu sentiasa akan timbul kesenangan
- Ibnu Abbas

Sesungguhnya yang lebih lama susahnya di dunia ialah lama
gembiranya di akhirat dan lebih lama kenyang di dunia akan
lebih banyak lapar di akhirat - Ibnu Asahir

Tiga macam yang tidak diketahui kecuali pada tiga macam:
1. Orang yang sabar tidak diketahui kecuali ketika marah.
2. Orang yang berani tidak diketahui kecuali ketika perang
3. Saudara tidak diketahui kecuali ketika berhajat (ada
kepentingan)
-Luqman Al-Hakim

Hendaklah engkau bergaul dengan para ulama' dan dengarlah
(renunglah) kata-kata hukama' kerana Allah SWT
menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah
sebagaimana ia suburkan bumi dengan hujan
yang lebat- Al-Hukama'

Keadaan hamba ini hanya ada empat macam: Nikmat, bala,
taat dan maksiat. Maka jika ada di dalam nikmat, kewajipan
hamba adalah bersyukur kepada Allah dan jika menerima bala
harus sabar. Dan jika dapat melakukan ketaatan harus merasa
mendapat taufik hidayat dari Allah. Dan bila tergelincir dalam
dosa maksiat, maka harus membaca istighfar -Abul -Abbas Al
Masri

Perkataan itu seperti ubat, kalau sedikit bercakap memberi
manfaat, tetapi terlalu banyak bercakap nescaya membunuh
-Amru Al-As

Abu Laits berkata : "Awaslah kamu dari ketawa berlebihlebihan
kerana ketawa mengandung 8 bahaya.
· Tercela oleh ulama dan orang yang sopan sempurna akal.
· Memberanikan orang bodoh kepadamu
· Jika engkau bodoh nescaya betambah kebodohanmu dan bila
engkau alim berkurang ilmumu sebab ada riwayat: Seorang alim
jika ketawa beerti telah memuntahkan ilmunya.
· Melupakan dosa-dosa yang lampau
· Memberanikan membuat dosa di masa depan, sebab bila
ketawa terbahak membekukan hatimu.
· Melupakan mati dan akhirat
· Engkau menanggung dosa orang yang ketawa kerana
ketawamu
· Ketawa terbahak-bahak itu menyebabkan banyak menangis
di akhirat.

Buku adalah: Teman bicara yang tidak mendahuluimu. Teman
bicara yang tidak memanggilmu ketika kamu bekerja. Teman
bicara yang tidak memaksamu berdandan ketika
menghadapinya. Teman hidup yang tidak menyanjungmu. Kawan
yang tidak membosankan. Penasihat yang tidak mencari-cari
kesalahan.
-Ahmad bin Ismail

Adakalanya seseorang melepas satu kalimat untuk
mentertawakan orang-orang di sekitarnya, maka Allah murka
padanya. Lalu murka Allah itu merata kepada orang-orang
disekitarnya. Dan adakalanya seseorang berkata kalimat yang
diredai Allah maka ia mendapat rahmat dan rahmat Allah itu
merata kepada orang-orang disekitarnya. - Ibrahim Annakha'i

Di antara fitnah orang yang berilmu (orang alim) ialah
berkata-kata lebih disukai daripada mendengar. Padahal
mendengar itu lebih selamat daripada berkata-kata kerana
dalam berkata-kata orang cenderung untuk mengisi, menambah
dan mengurangi -Yazid bin Abi Habib

Solat itu menghantarmu setengah jalan, puasa itu
menghantarmu ke pintu kerajaan dan sedekah itu membawamu
masuk ke dalamnya -Sahl bin Abdullah At-Tusturi

Ketika Haatim al-Asham datang berkunjung kepada Imam
Ahmad, Imam bertanya,"Beritahukan kepadaku,bagaimana
caranya mencari selamat dari manusia ?" Haatim menjawab,
"Dengan tiga hal:
1. Anda memberi harta kepada mereka, dan jangan mengambil
harta mereka.
2. Berikan hak-hak mereka dan janganlah menuntut hak Anda
dari mereka
3. Bersabarlah menghadapi gangguan mereka dan jangan
mengganggu mereka
Siapa yang berasa senang dengan pujian orang terhadap
dirinya, bererti ia telah mengizinkan syaitan untuk masuk ke
dalam perutnya -Ahmad Athaillah

Berhati-hatilah kamu. Jangan sampai menulis masalah apapun
dari ahlul ahwa` sedikit ataupun banyak. Dan berpeganglah
dengan ahli atsar dan sunnah. -Imam Ahmad

Kunci amal-amal dunia ialah kenyang manakala kunci akhirat
pula adalah lapar - Syeikh Abu Sulaiman ad-Darani

Allah mengasihani kaum yang menganggap dunia sebagai barang
simpanan. Lalu mereka menyerahkannya kepada orang yang
sanggup memegang amanah mereka terhadap barang simpanan
tersebut. Kemudian, mereka merasa senang dengan ringannya
beban -Al-Hassan Al-Bashri

Ada empat hal yang dapat mengangkat seseorang kepada
darjat yang tertinggi, walaupun amal dan ibadahnya sedikit,
iaitu sifat-sifat penyantun, merendah diri, pemurah dan budi
pekerti yang baik. Itulah kesempurnaan iman -Abul Qasim Al-
Junaid

Kaum muda membuat sejarah dengan hati mereka. Cendikiawan
membuat sejarah dengan akal pikiran mereka.
Orang arif membuat sejarah dengan jiwa mereka. Apabila
hati, akal dan jiwa saling menunjang untuk membuat sejarah,
pasti sejarah tak akan pudar sinarnya dan tak akan padam
obornya.
-Dr. Mustafa Assiba'i

Ilmu adalah sesuatu yang bermanfaat dan bukannya ilmu apa
yang hanya dihafaz semata-mata-Imam Syafi'e
Barangsiapa berilmu dan beramal serta mengajar, maka orang
itu pantas disebut orang besar di segala petala langit -Nabi
Isa A.S

Orang kaya itu tetap tempatnya di bawah orang yang miskin
baik di syurga atau neraka kecuali yang selalu bersedekah.
Namun sedikit sekali yang berbuat demikian kerana syaitan
merintangi mereka untuk bersedekah. - Abu Laits

Muliakanlah rakanmu dengan kemuliaan yang mampu engkau
lakukannya secara berterusan. Jika tidak maka kemuliaanmu
itu akan membawa kepada perkara yang memutuskan
persahabatan. -Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini

Apabila adanya sahabat engkau datang menziarahi engkau
maka jangan kamu bertanya kepadanya : Adakah engaku sudah
makan? atau : Bolehkah aku menyediakan untuk engkau
makanan?. Tetapi hendaklah engkau menghidangkan makanan
samada dia akan makan atau jika tidak maka angkatlah
makanan itu. -Imam Sufian ath-Thauri

Syaitan lebih suka untuk menyesatkan orang yang alim
daripada orang jahil kerana orang alim apabila sesat maka dia
akan turut menyesatkan orang lain dengan kejahilannya
sedangkan orang jahil tidak begitu -Imam Abdullah bin Alwi
al-Haddad al-Husaini

Jangan engkau bersahabat dengan sahabat yang mana dia
begitu berharap kepada engkau ketika mahu menyelesaikan
masalahnya sahaja sedangkan apabila masalah atau hajatnya
telah selesai maka dia memutuskan kemanisan persahabatan.
Bersahabatlah dengan mereka yang mempunyai ketinggian
dalam melakukan kebaikan, memenuhi janji dalam perkara yang
benar, memberi pertolongan kepada engkau serta memadai
dengan amanahnya atau sikap bertanggungjawabnya terhadap
engkau. -Imam Umar bin Abdul Aziz

Musibah itu hanya satu bala tetapi jika orangnya mengeluh
maka menjadi dua bala. Yang satu bala musibah dan yang
kedua hilangnya pahala musibah itu - Abdullah bin Almubarak

Gantunglah cita-citamu di tempat yang tinggi supaya ia tidak
dapat dimusnahkan oleh orang lain kerana cita-cita itu adalah
sumber kekuatan perjuangan yang tidak terhingga dari segi
zahir dan batinnya - Imam Abu Hanifah



Piagam Madinah


Piagam Madinah merupakan piagam bertulis yang pertama di Dunia. Berikan huraian berhubung dengan kandungan dan kepentingan Piagam tersebut.
Pengenalan :
o    Pada masa ketibaan Rasullah s.a.w di Madinah terdapat dua golongan penduduk terbesar, iaitu orang Arab dan Yahudi. Orang Arab Islam, terdiri dari suku kaum Aus dan Khzaraj digelar sebagai Ansar ( Golongan Penolong ) dan orang Arab Quraisy yang berhijrah dari Makkah pula digelar  Muhajirin ( golongan Pendatang ). Orang-orang Yahudi di Madinah pula terbahagi kepada beberapa kumpulan. Antaranya ialah bani Qainuqa, Quraizah dan Nadir.
o    Orang-orang Ansar dari suku kaum Aus dan Khazraj sentiasa berselisih faham sesama mereka sejak zaman berzaman lagi. Orang Muhajirin pula terlalu miskin kerana mereka dihalau dari kampung halaman mereka. Orang-orang Yahudi sentiasa bersikap permusuhan dan sentiasa menghasut dan mengkhianati Rasullah s.a.w dan pengikutnya. Orang-orang Munafik perlu menjadi musuh dalam selimut. Disamping itu pula orang-orang Musyrikin Quraisy di Makkah sentiasa membuat pelbagai usaha untuk menghancurkan agama Islam dan orang-orang Islam.
o    Untuk mententeramkan keadaan gawat di Madinah, Rasullah s.a.w membuat perjanjian dengan seluruh  Penduduk di Madinah dan menulis satu paiagam negara Islam pertama yang disebut sebagai Sahifah al-Madinah.

Isi :
Huraian mengenai Piagam Madinah :
o    Piagam Madinah berbeza dari tulisan-tulisan peraturan pemerintah sebelum ini, kerana perlembagaan ditulis oleh pemimpin iaitu Nabi Muhammad s.a.w untuk diterima pakai oleh rakyatnya, iaitu penduduk Madinah. Piagam ini merupakan satu undang-undang tertinggi di Madinah, selain itu Al-Quraan, yang telah menjadi tatacara pemerintahan di negara kota itu. Ia berlainan dengan The Constitution of Athens yang hanya merupakan sejarah evolusi amalan perlembagaan di negara itu. Piagam Madinah tidak seperti dokumen Shuking oleh Confucious yang merupakan buku teks untuk kanak-kanak raja. Ia juga bukan seperti dokumen Artha Sastera yang dianggap sebagai peraturan pemerintahan pada zaman Chandra Gupta Mauriya, yang hanya menjadi buku teks pembelajaran untuk anak-anak raja waktu itu;
Beberapa aspek utama piagam Madinah ialah:
o    Pengakuan terhadap Rasullah s.a.w sebagai Ketua Negaramadinah yang wajib dipatuhi dan dihormati. Apa -apa masalah besar antara penduduk Islam dengan penduduk bukan Islam mestilah dirujuk kepada ketua negara untuk diselesaikan. Walaubagaimana pun, semua ketua kaum mempunyai hak untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri secara yang difikirkan berpatutan.
o    Semua penduduk Madinah hendaklah hidup sebagai satu Ummahyang tidak terpengaruh dengan apa – apa elimen yang tidak baik dari luar.
o    Semua penduduk hendaklah bersatu-pada, berkerjasama, danbertanggungjawab mempertahankan negara dari apa -apa serangan musuh.
o    Wahyu sebagai sumber piagam termasuk tradisi .
o    Semua penduduk diberi kebebasan mengamalkan agamamasing – masing, dan tiada gangguan dan paksaan dalam hal keagamaan.
o    Keselamatan semua penduduk adalah terjamin selama mereka mematuhi perlembagaan tersebut.

Kepentingan Piagam Madinah kerana ia mempunyai beberapa peruntukan berhubung dengan perkara-perkara berikut:
o    Penerimaan Rasullah s.a.w sebaagi Ketua Negara Madinah telah menaikkan kedudukan baginda sebagai pemimpin di dalam sebuah negara yang mana penduduknya terdiri dari pelbagai bangsa. Baginda mempunyai kuasa untuk memutuskan apa-apa dasar negara dan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari masa ke semasa.
o    Pengekalan struktur kekeluargaan masyarakat Madinah yang tidak bertentangan dengan Islam di samping pengubahsuaian sebahagian darinya mengikut hukum-hukum Islam. Ketua-ketua kaum tetap mempunyai autority terhadap kaumnya dan Rasullah s.a.w adalah sebagai Ketua hakim yang akan memutuskan hukumaan terhadap kesalahan -kesalahan di luar bidang kuasa ketua -ketua kaum berkenaan.
o    Orang-orang Islam diwajibkan hidup bermasyarakat sesama mereka secara aman dan mereka hendaklah membantu saudara seagama dan ditegah membantu dan berpihak kepada musuh-musuh Islam.
o    Piagam Madinah telah menyatukan dan mendamaikan antara suku-suku bangsa Arab di Madinah yang sentiasa bertelagah sebelum ini.
o    Memberi kebebasan menjalankan kegiatan ekonomi kepada semua penduduk. Peraturan ini dibuat untuk mengelak pemboikotan ekonomi oleh orang-orang Yahudi ke atas umat Islam seperti yang dilakukan oleh kaum Quraisy Makkah sebelum hijrah Rasullah s.a.w ke Madinah.
o    Kebebasan dalam kegiatan perniagaan dan keadaan yang aman di Madinah telah menarik minat pedagang-pedagang luar untuk datang ke Madinah. Akhirnya Madinah telah menjadi pusat perdagangan penting di Semenanjung Tanah Arab. Dengan itu, umat Islams ecara beransur-ansur telah menguasai ekonomi Madinah dan di kawasan persekitarannya.
o    Semua penduduk Madinah bertanggungjawab memelihara keamanan dan keselamatan negara.
o    Dengan peruntukan piagam ini, orang-orang Yahudi tidak lagi boleh membuat sebarang pakatan dengan orang Quraisy Makkah dan mereka diwajibkan mempertahankan negara dari ancaman luar bersama-sama dengan orang Islam.
o    Memberikan kebebasan beragama dan tidak boleh menganggu penganut-penganut agama lain.
o    Dengan kebebasan beragama ini, orang-orang Islam bebas mengamalkan ajaran Islam. Ini memberi peluang kepada orang-orang bukan Islam bergaul dengan orang-orang Islam dan memerhatikan akhlak dan personaliti orang-orang Islam dan juga ibadat mereka yang penuh dengan disiplin. Ini semua telah menarik minat orang-orang bukan Islam memeluk agama Islam.
o    Melalui piagam ini, orang-orang Yahudi secara tidak langsungmengiktiraf kewujudan Islam sebagai satu agama, Madinah sebagai negara Islam dan Nabi Muhammad s.a.w sebagai Pesuruh Allah yang sebenar. Sebelum ini, ketiga-tiga perkara ini ditolah oleh orang-orang Yahudi.
o    Hak dan keselamatan setiap penduduk Madinah adalah terjamin. Mana-mana pihak yang cuba mengkhianati piagam akan diambil tindakan tegas dan dihukum seberat-beratnya tanpa mengira bangsa atau agama. Hukuman telah dikenakan kepada pengkhianat piagam, seperti apa yang dikenakan ke atas Bani Qainuqa’ yang berkomplot dengan orang Arab Quraaisy Mekkah dalam Perang Badar. Mereka dihalau, begitu juga dengan Bani Nadir, mereka dihalau kerana berkerjasama dengan orang Arab Quraisy dalam Perang Uhud dan membunuh kaum lelaki Bani Quraizah yang mengisytiharkan perang dan berkerjamasa dengan Quraisy Makkah dalam Perang Khandak.

Kesimpulan :
o    Piagam Madinah bersifat perkembangan sebenar berbanding dengan tatacara pemerintahan kerajaan purba Greek, China dan India.
o    Piagam Madinah merupakan piagam bertulis pertama di dunia.
o    Dengan tergubalnya Piagam Madinah, lahirnya sebuah negara Islam pertama di dunia di Madinah, yang menjadi induk kepada Empayar Islam selepasnya, yang memerintah dunia selama tujuh abad.
o    Piagam Madinah boleh dijadikan asas kepada mana-mana piagam Islam yang baru, terutama sekali kepada sebuah negara Islam yang mempunyai penduduk berbilang bangsa.



Dengki Membakar Segala Amalan Mu





video ni sgt2 menyentuh hati saya...


Hari ni saya rasa nak share sesuatu.....Saya kadang2 hairan dengan sikap manusia yang xpernah puasa melihat kebahagiaan orang lain...tbe2 nak dengki dan xpuas hati pada orang lain walaupun orang tersebut tiada kene mengena dengan dia...apa sebab ye...kadang2 saya termenung memikirkan akan perkara ni....mungkinkah mereka yang dengki ini punyai penyakit a'in yang xboleh lihat orang lain senang,mungkinkah dia berasa cemburu kerana tidak berpeluang untuk mendapat apa yg org lain dapat...

hurmm...saya rasa mereka ni golongan yang x pernah bersyukur atas segala rezeki yang ALLAH berikan pada mereka...mereka tidak nampak nikmat dan rahmat yang ALLAH berikan kepada mereka...umm

saya rasa terkilan sekiranya yang dengki n membenci kita itu dari kalangan kaum kerabat kita sendiri..apakah kita lupa walau secebis perasaan hasad dalam hati ini mampu membakar segala amalan2 kita...astaghfirullahalazim..

KITA KADANG MERASA LEBIH BENAR, LEBIH BAIK, LEBIH TINGGI DAN LEBIH SUCI DIBANDING MEREKA YANG KITA NASIHATI... 

PERINGATAN KEPADA DIRI : 

Jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak. 
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu. Mungkin itu asap dari amal solehmu YANG HANGUS DIBAKAR RIYA'.”
 


Saturday, March 17, 2012

Sekadar Luahan Rasa....

huhuhu saya suke dengan pic ni..it tells my story..kikikikiki
assalamualaikum wbt.....
sebagai seorang pelajar lagi2 dalam bidang agama...saya rasa amat susah nak cari bahan rujukan..buku2 dalam bahasa arab mahupun bahasa melayu....

saya tabik spring kepada warga indonesia,sbb diaorg ni rajin menulis di blog, wordpress n x lokek share ilmu...byk bhn2 sy belajar saya dapat drpd website mereka...

saya cube husnuzon, mungkin warga Malaysia ni bz sgt tu yang x sempat menulis...dr segi share ilmu tu..kebanyakannye share abstract..jual...takot org len copy paste...

bercakap sal copy paste...siapa yang mereka sistem 'hak milik cipta terpelihara' / 'copy right reserved'...
baca kat sini ye...huhu  http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright
sedangkan kita ni manusia..mmg jahil...ilmu yg kite ade tu bkn ilmu kita pun...bukan milik kita...
kita ni bukan pemilik ilmu...PEMILIK ILMU ITU HANYA LAYAK DINISBAHKAN KEPADA ALLAH SWT...

sy cukup suka dengan kata2 ahli falsafah yunani yg sorang ni :
nama die Phytaghoras : die cakap ape... "aku bukanlah sang hakim(bijaksana/berilmu),tp aku hanyalah pencinta hikmah" ape Phytaghoras ckp...HAKIIMAN atau Ya Hakiim hye layak dinisbahkan kpd ALLAH swt...

tersentuh hati sy dgn kata2 yg pnuh rasa rendah dri dan rasa kehambaan yg cukup tinggi....apalah sgt ilmu yg kita tahu..teringat sy akan kata2 seorang tuk guru pondok,sy xingat nama beliau, beliau kata ape...
beliau kata " selagi mana kite rasa diri kita reti, selagi itu sebenarnya kite xreti " betapa nilai kehambaan yg tinggi yang beliau cuba sampaikan kepada ank muridnya..
ALLAHUAKHBAR!!

kat sini sy nk share lmn web kamus online: bgus gak bende ni...nk cri mkna..xpyh bli kamus:
kamus dewan ini link die :  http://prpm.dbp.gov.my  (ni slalu je jam..xley masuk..server down kot..)
kamus indon :  http://artikata.com/index.php
rujukan arab bab aqidah,feqah dll :  http://www.el3b.com/islam/
rujukan bahan :  http://www.scribd.com/
                         http://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page   http://www.youtube.com/           http://www.britannica.com/  http://www.slideshare.net/  http://www.docstoc.com/  http://academia.edu/